Pelajar Perang Batu di Padangbaru
Minggu, 28 November 2010 – 12:11 WIB

Pelajar Perang Batu di Padangbaru
PADANG -- Tawuran antar pelajar kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan kawasan Khatib Sulaiman Padangbaru, Sabtu (27/11). Tawuran yang melibatkan SMKN 5 dan SMK Tamansiswa itu mengakibatkan beberapa kaca mobil yang melintas di kawasan tersebut pecah.
Para pelajar yang terlibat tawuran ini menggunakan batu sebagai senjata mereka. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya aksi yang mencoreng dunia pendidikan itu. Tawuran yang sempat memacetkan jalan di kawasan Padangbaru itu kemudian diketahui polisi lalu lintas yang sedang bertugas di sekitar lokasi.
Awalnya dua polisi itu berusaha menghentikan aksi tawuran tersebut. Namun pelajar yang sudah emosional tak menggubris peringatan polisi itu. Tanpa pikir panjang, dua polisi itu langsung menghubungi Mapolresta Padang.
Tim dari Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Padang pun kemudian meluncur ke lokasi. Sayangnya, para pelajar itu sudah tak ada di lokasi. Mereka sudah membubarkan diri, namun satu siswa SMKN 5, Arifandi kelas III/3, dan siswa SMK Tamsis Arifan kelas I /3 berhasil diamankan.
PADANG -- Tawuran antar pelajar kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan kawasan Khatib Sulaiman Padangbaru, Sabtu (27/11). Tawuran yang
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral