Pelajar Pilih Ngenet Dari Sekolah

Puluhan Pelajar Terjaring di Warnet

Pelajar Pilih Ngenet Dari Sekolah
Pelajar Pilih Ngenet Dari Sekolah
Dia mengatakan, tahun lalu sebenarnya telah menyebarkan surat pemberitahuan kepada warnet agar tidak menerima anak sekolah pada jam sekolah. “Sekarang kita beri peringatan dulu, jika  masih kedapatan nanti, izinnya jelas akan kita cabut,” lanjutnya.

Selain itu, izin yang dikantongi oleh warnet-warnet juga harus dievaluasi. Jika warnet tida memiliki izin maka dinyatakan operasionalnya illegal. “Kalau yang seperti itu, kita kerja sama dengan KPTSP,” paparnya.

Sementara itu, selain siswa-siswa SMP dan SMA yang berad adi Kota Jambi, lima orang siswa yang terjaring razia kemarin berasal dari SMPN 2 Tempino Muaro Jambi. “Dari tempino sana ke kota Cuma untuk  untuk main internet, makanya kita tunggu pihak sekolah dan orangtua mereka,” sebut Sabri. Salah satu siswa yang terjaring dna tidak mau disebutkan namanya mengatakan sengaja membolos sekolah hanya untuk membuka facebook.

Sementara temannya yang lainnya mengatakan selain bermain facebook, dia juga mencari informasi mengenai ilmu pengetahuan di warnet. “Kami cari tentang IPA dan IPS di google,” katanya.

KOTABARU – Puluhan remaja berseragam SMP dan SMA terjaring dalam razia Satpol PP, Senin (11/2). Ke 28 siswa itu kedapatan sedang berada di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News