Pelajar Putri dan Pria Ditangkap Di Sydney karena Membiayai Kelompok ISIS

Seorang remaja puteri berusia 16 tahun dan pria berusia 20 tahun, Milad Atai (gambar) ditangkap di Sydney atas tuduhan dicurigai membiayai kelompok ISIS.
Pria bernama Milad Atai, dituduh membiayai kegiatan terorisme dan tidak muncul di persidangan di Pengadilan Parramatta.
Kuasa hukumnya tidak juga mengajukan permohonan jaminan atas nama kliennya dan secara resmi telah ditolak dan dia direncanakan hadir di Pengadilan Parramatta Hari Rabu(23/3) besok.
Deputi Komisaris Kepolisian NSW, Catherine Burn mengatakan ini merupakan tuduhan yang sangat serius.
"Tuduhan ini ancaman sanksi hukumnya penjara 25 tahun ," katanya kepada reporter.
"Pria berusia 20 tahun ini merupakan seseorang yang memiliki ketertarikan sesekali waktu saja,"
Juru bicara kepolisian mengataka remaja puteri masih dimintai keterangan oleh polisi dan belum dijatuhkan tuntutan kepadanya.
Deputi Komisioner, Catherine Burn mengatakan polis kontra teroris telah menyelidiki pria itu sejak operasi Appleby dimulai namun perempuan ini bukan orang yang dikenal di kalangan kepolisian.
Seorang remaja puteri berusia 16 tahun dan pria berusia 20 tahun, Milad Atai (gambar) ditangkap di Sydney atas tuduhan dicurigai membiayai kelompok
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia