Pelajar RI di Malaysia Capai 14 Ribu
Jumat, 30 Maret 2012 – 08:08 WIB
MEDAN- Meski sering mengalami konflik di bagian perbatasan wilayah maupun klaim seni-budaya, namun minat masyarakat Indonesia untuk menuntut ilmu di negara jiran Malaysia tetap tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah masyarakat Indonesia yang menempuh pendidikan di Malaysia mencapai 14 ribu orang.
"Para pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Malaysia umumnya mereka yang melanjutkan pendidikan Strata Dua dan program Doktoral," kata Atase Pendidikan Indonesia Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, Prof.Rusdi Phd usai kunjungan SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Medan dalam rangka studi banding ke industri pesawat udara di Malaysia serta ke Kantor KBRI, kemarin.
Uniknya, kata Rusdi, sebagian besar dari pelajar Indonesia, menggunakan biaya sendiri. Hanya sebagian kecilnya saja yang mengambil program bea siswa dan menetap di asrama yang telah disediakan oleh pihak sekolah maupun perguruan tinggi. "Dari 14 ribu masyarakat Indonesia yang belajar di Malaysia, sekitar 60 persennya menggunakan biaya sendiri," tambahnya.
Pemerintah Indonesia sendiri, telah menyediakan dua sekolah yang dikhususkan bagi masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia diantaranya di Kedah dan di Kinabalu. Mulai jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dengan kurikulum Indonesia serta tenaga pengajar yang didatangkan dari Indonesia.
MEDAN- Meski sering mengalami konflik di bagian perbatasan wilayah maupun klaim seni-budaya, namun minat masyarakat Indonesia untuk menuntut ilmu
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan