Pelajar SD dan SMP Terlibat Curanmor

Pelajar SD dan SMP Terlibat Curanmor
Pelajar SD dan SMP Terlibat Curanmor
TARAKAN– Kapolres Tarakan AKBP Drs Agustinus Budi Prasetyo SH MH mengatakan pihaknya berhasil menggulung kelompok pencuri kendaraan bermotor. Ironisnya, kawanan pencuri motor ini didominasi Anak Baru Gede (ABG). Lebih miris lagi, dari 10 kasus pencurian yang berhasil diungkap, sebagian mereka bertatus sebaai pelajar SMP, bahkan ada yang masih pelajar SD.

"Setelah melakukan penyelidikan cukup lama, petugas berhasil menggulung sekelompok kawanan pencuri motor yang kerap melakukan aksinya di kota ini. Ternyata geng motor “Romance Tarakan Community (RTC) yang selalu mangkal di Jalan Kusuma Bangsa," kata Agustinus.

Agustinus menambahkan pelaku curanmor yang berhasil dibekuk tersebut di antaranya masih duduk di kelas 5 SD, yakni ARD (13) yang tinggal di belakang BRI, Selumit Pantai. Selain tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti secara keseluruhan sebanyak 8 unit sepeda motor dan sejumlah komponen atau onderdil motor hasil curian di salah satu bengkel di Jl. Mulawarman. 

Kapolres merincikan, ke-10 tersangka yang kini ditahan oleh pihaknya adalah BUD (14) yang masih berstatus sebagai siswa kelas satu di salah satu SMP Negeri di Tarakan Barat yang tinggal di belakang BRI, Selumit. Kemudian JPR alias APO (19), warga belakang BRI yang diketahui sebagai kelompok geng motor dan sekaligus otak pelaku curanmor.

TARAKAN– Kapolres Tarakan AKBP Drs Agustinus Budi Prasetyo SH MH mengatakan pihaknya berhasil menggulung kelompok pencuri kendaraan bermotor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News