Pelajar SD dan SMP Terlibat Curanmor
Minggu, 22 Mei 2011 – 12:30 WIB
Polisi juga mengamankan CRO (15), siswa kelas tiga di salah satu SMP swasta di Tarakan Tengah dan kini sedang menanti pengumuman kelulusannya. Tersangka yang satu ini tinggal di daerah Jembatan Putih, Kelurahan Karang Balik. Tersangka lainnya, IRV (14), warga belakang BRI. Meskipun usia IRV masih remaja, namun ia sudah tidak sekolah lagi. Kesehariannya hanya antar jemput kakak dan adiknya ke sekolah. AKB (16) juga tinggal di belakang BRI dan bekerja di pembelian udang di daerah Beringin. ARD (19) juga tinggal di belakang BRI dan kesehariannya bekerja sebagai nelayan, dan tersangka ANC (35) tinggal di Kampung Bugis dalam yang sehari-harinya bekerja di salah satu bengkel di Jalan Mulawarman.
Baca Juga:
“Kedelapan tersangka ini adalah pelaku yang terlibat langsung dalam mencuri motor di beberapa tempat dan mencuri onderdil motor di salah satu bengkel di Jalan Mulawarman,” beber kapolres.
Sementara tersangka RUD (25) yang tinggal di belakang BRI dan kesehariannya bekerja sebagai buruh pelabuhan ini terlibat sebagai penadah. RUD membeli spidometer motor Satria F dari tersangka BUD dan ARD seharga Rp 300 ribu. Demikian halnya dengan tersangka, ADU (16), juga tinggal di belakang BRI, yang terlibat karena membeli kap sayap motor Satria F dari tersangka JPR alias APO seharga Rp 300 ribu.
Selain ke-10 tersangka, ada 9 motor yang ditahan sebagai barang bukti dan sejumlah onderdil hasil curian. Motor-motor tersebut ternyata hanya satu yang merupakan hasil kejahatan yakni sepeda motor Satria F warna Hitam. Sedangkan 8 unit motor lainnya adalah kendaraan para tersangka yang digunakan ketika melakukan kejahatannya.
TARAKAN– Kapolres Tarakan AKBP Drs Agustinus Budi Prasetyo SH MH mengatakan pihaknya berhasil menggulung kelompok pencuri kendaraan bermotor.
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas