Pelajar SMA Anggota Geng Pembobol Kios Dibekuk

Pelajar SMA Anggota Geng Pembobol Kios Dibekuk
Pelajar SMA Anggota Geng Pembobol Kios Dibekuk

jpnn.com - KEJADIAN ini menunjukkan bahwa anak-anak tak cuma menjadi korban kejahatan, tapi mereka juga bisa bertindak bengis dan menjadi pelaku kriminal. Buktinya, Polsek Jambangan dan Polrestabes Surabaya. Aparat dari dua institusi tersebut membekuk lima anggota geng pembobol kios Sabtu lalu (26/4).

Ternyata, dua di antara lima pembobol masih duduk di bangku SMA. Mereka adalah YPW, 15; dan IAF, 17. Sedangkan tiga pelaku lainnya sudah beranjak dewasa. Mereka adalah Ryan Falendra, 21; Miftachul Firmansyah, 19; dan Andri Widyanto, 23.

Penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan dua anggota Reskrim Polsek Jambangan saat melintas di Jl Kebonsari sekitar pukul 03.00 dini hari.

Saat itu petugas melihat tujuh pemuda berboncengan dengan dua sepeda motor. Satu kendaraan dinaiki empat orang, satunya lagi tiga orang. Sambil melaju pelan, mereka juga clingak-clinguk ke kanan-kiri.

Polisi pun mengentikan dan langaung menggeledah mereka. Kecurigaan itu terbukti. Polisi mendapati 10 butir pil koplo dari tangan Ryan. Dari tangan YPW, didapati sebuah pisau sepanjang 40 cm. Kemudian tujuh pemuda tersebut digiring ke Polsek Jambangan untuk diinterogasi.

Hasilnya, mereka mengaku sedang mencari kios untuk dibobol. Yang memprihatinkan, ternyata aksi tersebut bukan yang pertama. Sebelumnya, YPW merampas HP di Jl Raya Jambangan, dekat lapangan Kodam Surabaya. Andri sendiri pernah beberapa kali membobol kios rokok dengan linggis.

Sementara itu, Ryan, IAF, dan Miftachul pernah merampas dompet di Jl HR Muhammad. Tidak hanya itu, Miftachul dan Ryan adalah residivis yang baru bebas pada 2013. Dua pemuda lain dibebaskan karena tidak terbukti pernah melakukan tindak kriminal sebelumnya.

''Mereka sering berkumpul untuk menenggak pil koplo. Setelah itu, baru beraksi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta yang didampingi Kapolsek Jambangan Kompol Dwi Gatot P. (fim/laz/mas)


KEJADIAN ini menunjukkan bahwa anak-anak tak cuma menjadi korban kejahatan, tapi mereka juga bisa bertindak bengis dan menjadi pelaku kriminal. Buktinya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News