Pelajar SMA Buang Bayi Di Closet
Rabu, 05 September 2012 – 11:06 WIB
DUNIA pendidikan Kota Tegal kembali digegerkan dengan ulah pelajar SMA Negeri 2 yang melakukan aborsi. Orok bayi hasil yang berusia sekitar 6 bulan, dibuang ibunya Yel (16), warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur di closet rumahnya. Untuk mengungkap kasus ini, saat ini Unit PPA Sat Reskrim Polres Tegal Kota masih memeriksa pacar pelaku AR (17). Sedangkan pelaku, yang juga pelaku aborsi sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Sebab masih shock, dan dirawat di RSI Harapan Anda Tegal. Hasil salah satu saksi, Endang (61), yang juga berprofesi bidan menginformasikan diduga yang telah melakukan persalinan adalah Yel, anak kandung dari Joharja. Hal ini karena kondisi Yel lemas, dan seperti orang habis melukan persalinan. Setelah ditanya, ternyata benar dan Yel mengakuinya. Karena kondisinya terus memburuk, Yel akhirnya dilarikan ke RSI Harapan Anda Tegal.
Sesuai informasi, Yel (16) dan AR (17), merupakan pelajar SMA Negeri 2 Kota Tegal, dan sudah menjalin hubungan sejak bulan Agustus 2011. Selama jangka waktu sekitar 6 bulan, keduanya kerap melakukan hubungan badan layaknya suami istri, baik di Guci maupun rumahnya sendiri. Yel diketahui hamil pada bulan April 2012, karena terlambat haid.Karena merasa malu, akhirnya Yel yang masih duduk di kelas 2 akhirnya nekad melakukan aborsi Senin (3/9). Untuk menghilangkan jejak, orok bayi dibuang di closet rumahnya.
Baca Juga:
Kasus aborsi kali pertama diketahui Joharja (42), yang juga ayah pelaku. Saat ke kamar mandi, untuk cuci tangan. Namun di closet air penuh dan tidak bisa mengalir, sehingga tangannya masuk. Ternyata menemukan janin atau orok bayi yang sudan tak bernyawa lagi. Selanjutnya ayah pelaku lapor ke tetangganya, yang kebetulan salah satunya berprofesi sebagai bidan.
Baca Juga:
DUNIA pendidikan Kota Tegal kembali digegerkan dengan ulah pelajar SMA Negeri 2 yang melakukan aborsi. Orok bayi hasil yang berusia sekitar 6 bulan,
BERITA TERKAIT
- 2 Oknum Polisi di Semarang Berulah, Memeras Warga Rp 2 Juta
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas