Pelajar SMA Buang Bayi Di Closet
Rabu, 05 September 2012 – 11:06 WIB
Mendengar adanya informasi Aborsi, jajaran Sat Reskrim Polsek Tegal Timur dipimpin Kapolsek Kompol Teguh Riyanto, didampingi Kanit Reskrim Polsek Tegal Timur AKP Tejo Pramono langsung mendatangi TKP. Setelah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan, Sat Reskrim Polsek Tegal Timur menjemput pacar Yel, yang diduga ayah janin yang diaborsi AR (17), di rumahnya Jalan Flores, Kelurahan Panggung untuk diminta keterangan lebih lanjut. Karena pelaku dibawah umur, proses kasus aborsi dilimpahkan ke Polres Tegal Kota dan ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Tegal Kota.
Baca Juga:
Dihadapan penyidik unit PPA Sat Reskrim Polres Tegal Kota, AR (17), Selasa (4/9), mengaku berpacara dengan Yel sejak bulan Agustus 2011, dan diputus pada bulan Juni 2012. Sehingga setelah bulan Juni 2012, dirinya tak tahu soal kondisi mantan pacarnya. Namun dirinya tahu, kalau mantan pacarnya sudah hamil sejak bulan April 2012. Karena dia (Yel, red), terlambat datang bulan.
"Yang jelas selama pacaran saya berhubungan badan layak suami istri dengan Yel lebih dari 5 kali, dan dilakukan suka sama suka. Terkadang saya mengajal Yel ke Guci, dan melakukan hubungan badan disana. Kalau rumah sepi saya mengajak Yel, dan melakukan hubungan. Selama berpacaran selalu baik-baik, tapi entah kenapa pada bulan Juni 2012 dia (Yel, red) memutuskan hubungan saya denganya. Padahal saya tahu, kalau Yel dalam keadaan hamil," kata AR.
Menurut AR, sikap nekad Yel, mengugurkan dalam usia kandungan sekitar 6 bulan tidak diketahui sebelumnya. Bahkan dirinya sempat kaget, saat dijemput polisi dan diminta keterangan soal tindakan Yel yang telah melakukan aborsi.
DUNIA pendidikan Kota Tegal kembali digegerkan dengan ulah pelajar SMA Negeri 2 yang melakukan aborsi. Orok bayi hasil yang berusia sekitar 6 bulan,
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos