Pelajar SMA Taruh Tas di Depan Bank, Ngaku Bawa Bom
jpnn.com - SIANTAR - Slamet Koko Santaji (17), pelajar kelas XI SMA Teladan Pematangsiantar, mengaku membawa bom yang ditaruh di dalam tasnya.
Dia mengaku membawa bom saat berada di Bank BCA Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Siantar Barat, Minggu (7/2) sekira pukul 20.00 WIB. Akibatnya fatal, dia harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Ditemui di Mapolres Siantar, Abdul Karim Rangkuti (24) selaku Satpam Bank BCA yang mengamankan Slamet, bercerita bahwa kejadian itu bermula ketika Slamet mendatangi lokasi bank tersebut.
Saat itu, Slamet datang dengan membawa buku tabungan BCA di tangannya.
"Tadi dia datang sambil megang buku tabungan BCA. Bawa tas ransel juga dia," jelasnya.
Sesaat setelah tiba di lokasi bank tersebut, Slamet bertemu dengan Abdul. Sejurus kemudian, Abdul pun mempertanyakan maksud kedatangan Slamet. Saat ditanya, Slamet mengatakan bahwa ia hendak menukar buku tabungan BCA yang dibawanya tersebut.
"Dibilangnya kalau dia mau ganti buku tabungannya itu. Koyak katanya. Ya kubilanglah kalau bank tutup karena hari libur. Kami suruh dia pergi," lanjutnya.
Dan, setelah itu, Slamet pun mulai memperlihatkan tingkah yang aneh. Mulai dari mondar-mandir di lokasi itu, meletakkan tas ransel yang sebelumnya disandangnya secara berpindah-pindah hingga keluar masuk ruangan mesin ATM serta ruangan satpam. Bahkan, Slamet juga sempat meninggalkan lokasi bank namun kembali lagi.
SIANTAR - Slamet Koko Santaji (17), pelajar kelas XI SMA Teladan Pematangsiantar, mengaku membawa bom yang ditaruh di dalam tasnya. Dia
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung