Pelajar SMK Cabuli Tiga Siswi SMP
Orang Tua Pelaku Anggap Hanya Kenakalan Remaja
Kamis, 20 September 2012 – 15:33 WIB
PALABUHANRATU - Ketua Yayasan Nurul Alam, Neng Tuti Isnawati mengaku kesal terhadap sikap orang tua IJ (17), Jamaludin yang merupakan Kepala SMP Naringgul dibawah naungan Yayasan Nurul Alam. Pasalnya, Jamaludin terkesan melindungi putranya yang diduga sudah melakukan pencabulan berkali-kali kepada anak dibawah umur yang masih duduk dibangku SMP. Di antaranya, siswi SMP Naringgul dan dua siswi SMP PGRI 01 Cisolok. Masalahnya, IJ dituduh melakukan pencabulan kepada anak dibawah umur. Hal ini juga dibenarkan oleh Guru BP SMP PGRI, Olan Diaman. Ia menyebutkan, setelah mendengar IJ kembali membuat ulah yang sama (pencabulan). Olan pun mengungkapkan bahwa dua muridnya di SMP PGRI mengaku dicabuli IJ. "Saya juga sangat prihatin masalah ini terus ada. Kami juga ingin ada efek jera kepada pelaku. Soalnya, kalau masalah ini dibiarkan, moral generasi kita semakin hancur," keluhnya.
Kepada wartawan, Tuty mengungkapkan, dirinya sudah menegur Jamaludin agar memberikan perhatian kepada anaknya. "Tapi bukan menerima kesalahan anaknya. Pak Jamaludin malah menganggap kasus pelecehan itu dianggap kasus biasa kenakalan remaja. Katanya asal tidak hamil saja. Ini aneh, masa ucapan orang tua dan seorang pendidik seperti itu," tutur Tuti.
Baca Juga:
Tuti yang juga guru SDN Naringul mengaku sempat dilecehkan nama baiknya hingga dilaporkan kepada Polsek Cisolok. Di Polsek Cisolok kasusnya selesai dengan dimusyawarahkan. Tapi, yang diinginkan Tuti, Jamaludin selaku orang tua berikut pendidik memberikan perhatian kepada anaknya dan menerima kesalahan. Bukan malah kasus itu dianggap sepele dan mempermalukan dirinya. "Coba pikir, apa iya seorang pendidik dan orang tua pantas menganggap kasus pencabulan itu biasa. Ini masalah moral dan harga diri," tegasnya kesal.
Baca Juga:
PALABUHANRATU - Ketua Yayasan Nurul Alam, Neng Tuti Isnawati mengaku kesal terhadap sikap orang tua IJ (17), Jamaludin yang merupakan Kepala SMP
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak