Pelajar SMP di Tigaraksa Tangerang Meninggal Sia-sia
jpnn.com, TANGERANG - Tawuran pelajar kembali terjadi di Jalan Raya Aria Jaya Santika, tepatnya di Kampung Olek, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (2/12).
Akibatnya, seorang siswa tewas terkena tusukan senjata tajam (sajam). Korban tewas itu adalah Oka Mahendra (14), siswa kelas VII SMP Pembangunan Tigaraksa.
Berdasarkan video yang diterima wartawan, tawuran melibatkan belasan pelajar dari SMPN 1 Tigaraksa dan SMP Pembangunan Tigaraksa.
Pelajar yang mengunakan sweater abu-abu yang diduga korban dalam video terlihat beberapa kali mendapatkan serangan senjata tajam jenis cerulit meski dia mencoba berlari menghindar.
Kapolsek Tigaraksa AKP David Chandra Babega membenarkan adanya tawuran pelajar yang melibatkan SMPN 1 Tigaraksa dan SMP Pembangunan Tigaraksa di wilayahnya.
Kata David, Oka Mahendra tewas setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. “Ya benar (ada tawuran antar pelajar, red) mengakibatkan satu orang meninggal bernama Oka Mahendra,” kata David kepada wartawan melalui telepon, Senin (2/12).
Menurut David, pihaknya sudah mengamankan sepuluh orang yang diduga pelaku tawuran. Dari kesepuluh itu, kata David, ada di antaranya alumni dari kedua sekolah yang diduga menjadi provokator terjadinya tawuran.
“Peyelidikan sementara, tawuran itu terjadi akibat saling tantang atau saling ejek,” tuturnya.
Tawuran antarsiswa SMP di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang kerap terjadi.
- Kesal dengan Aksi Tawuran di Kalideres, DMS Hantam Pelajar Pakai Balok, AP Meninggal
- Naik Motor Bertiga, Pelajar SMA di Bogor Dibacok Siswa Lain
- Diduga Akan Tawuran, 170 Pelajar Ditatar oleh Kapolres Jakpus hingga Kadisdik
- 4 Orang Provokator Tawuran di Kuburan Ditangkap
- Pelajar SMP Bawa Bom Molotov untuk Tawuran
- Pelajar yang Viral Bawa Celurit di Jakbar Ditangkap Polisi, Sahroni: Beri Hukuman Berat