Pelajar SMP Tertembus Peluru Nyasar
jpnn.com, MADIUN - Devran Abin Krisandi meringis kesakitan betis kanannya tertembus peluru nyasar di pematang sawah Desa Betek, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jatim.
Saat itu dia memang sedang memancing dekat rumahnya.
Tak berselang lama, remaja 13 tahun itu tidak sadarkan diri sebelum sempat menarik strike kail pancingnya.
Pelajar SMP itu awalnya memang berniat memancing bersama tiga teman sebayanya.
Lokasi yang dipilih adalah sebuah sungai yang tak jauh dari rumah. Keempatnya berangkat sepulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor.
Untuk bisa sampai ke sungai, mereka terlebih dahulu harus melewati pematang sawah.
"Salah seorang teman melihat darah segar mengucur dari betis kanan Devran. Tapi, peluru dari mana, tidak ada yang tahu,'' ungkap Lilik, ibu Devran, yang sempat menanyai teman-teman anaknya tersebut.
Awalnya, Devran tidak menyadari kondisi betisnya yang berdarah itu.
Peluru nyasar itu tidak diketahui dari senjata siapa
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Tangan Nenek di Bandarlampung Kena Peluru Nyasar, Polisi Bilang Begini
- Mahasiswi Tertembak Peluru Nyasar Polisi
- Jenguk Korban Peluru Nyasar Polisi, Kapolda Jambi: Ini Tanggung Jawab Kami
- 1 Peluru Nyasar ke Rumah Warga Jelang Malam Pergantian Tahun
- Kasihan, Ibu Hamil Ini Kena Peluru Nyasar Polisi, Begini Kejadiannya