Pelajar SMP Tewas Dibusur Geng Motor
MAKASSAR -- Jelang Ramadan, kawanan geng motor mulai beraksi. Aksi kawanan geng motor kali ini bahkan semakin mengerikan. Seorang pelajar tewas usai tertembus anak panah para pelaku.
Korban bernama Pandi. Remaja 15 tahun ini meregang nyawa usai sebuah anak panah tertancap tepat pada bagian dada kirinya. Kejadiannya sekira pukul 01.00 Wita, Jumat, 27 Juni.
Saat itu korban tengah nongkrong bersama beberapa rekannya di Jalan Nuri Makassar. Sekira 100 meter dari kediamannya.
Informasi yang dihimpun, pelakunya berjumlah sekira 15 orang. Mereka menggunakan sepeda motor secara berboncengan tanpa menggunakan helm.
"Mereka menggunakan motor kawasaki Ninja dan matic," ungkap salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya.
Dia menceritakan, keempat pelaku awalnya menghampiri dia dan bersama rekannya, termasuk korban. Karena merasa tidak ada masalah, dia bersama korban tidak menghiraukan pelaku. Tiba-tiba mereka mengeluarkan busur. "Mereka melepaskan panah dari jarak kira-kira 2 meter," lanjutnya.
Usai beraksi, keempat pelaku kemudian melarikan diri. Korban pun sebelumnya sempat melarikan diri. Korban juga masih sempat bersembunyi di sebuah warnet sekira 15 menit, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Sekira 30 menit kemudian, nyawa Pandi sudah tidak tertolong. Pandi merupakan siswa SMP PGRI 3. "Dia baru lulus, Pak," jelas Mufti, kerabat korban.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Informasi terakhir, dua pelaku sudah tertangkap di dua lokasi terpisah. Masing-masing Juanda di Jalan Nuri dan Wawan di Jalan Tanjung Bunga Pasar.
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi, mengatakan dari hasil penyelidikan, kedua pelaku mengakui terlibat dalam penyerangan tersebut. Penyidik juga mengamankan barang bukti yang digunakan keduanya. "
Kedua pelaku masih di bawah umur dan pelajar SMP. Dugaan sementara, motif kejadian didasari dendam," jelas Endi. Jajaran Polsek Mariso hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya. (zaq/ian)
MAKASSAR -- Jelang Ramadan, kawanan geng motor mulai beraksi. Aksi kawanan geng motor kali ini bahkan semakin mengerikan. Seorang pelajar tewas usai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal