Pelajar Sydney Amar Hadid Ubah Lagu Rap Untuk Penyanderaan Martin Place
"Saya ingin menyampaikan perasaan sedih saya atas apa yang saya dengar mengenai peristiwa ini." katanya lagi.
Hadid mengatakan marah bahwa Man Haron Monis telah membajak dan 'menyalahgunakan" agama yang juga dianut Hadid.
"Saya merasa kesedihan mendalam, karena banyak orang tidak berdosa menjadi korban, saya merasa sedih sebagai warga Australia dan sebagai seorang muslim."
Amar Hadid bersama ayahnya Albert di rumahnya di Greenacre.
"Tindakannya tidak mewakili ajaran Islam sama sekali." tambah Hadid.
Hadid mengatakan lagu yang dibuatnya diharapkan akan membuat warga bersatu setelah kejadian tragis ini, seperti hanya dengan #illridewithyou yang muncul setelah kejadian.
"Saya memilih judul lagu saya 'I'll Ride With You' untuk memberikan penghormatan kepada identitas dan semangat yang ada di Australia."
"Kita sebagai warga Australia memiliki potensi besar, kita bisa menggunakannya bila kita kompak, dan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan ras, budaya, usia dan kepercayaan."
Ketika penyanderaan di Martin Place Sydney hampir berakir, Amar Hadid seorang pelajar putri di Sydney terbangun dan melihat keluarganya sedang menonton
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata