Pelajar Tewas Terpanggang, Charger HP Menempel di Dada

jpnn.com, BOGOR - SA (16) tewas terpanggang saat rumahnya di RT 01/07, Kampung Parungsinga, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang. Bogor, terbakar pada Rabu (2/12).
Informasi yang dihimpun, awalnya sekitar pukul 10.00 SA yang masih berstatus pelajar itu, hendak mencharger handphone (HP).
Namun, tiba-tiba ia tersetrum dan pingsan. Saat waktu bersamaan, muncul percikan api dan membakar rumah.
Melihat api terus membesar, warga berdatangan dan berusaha memadamkannya.
Ketika warga sedang membereskan puing, terlihat kaki di bawah kulkas yang ikut terbakar.
Setelah dicek, ternyata jasad SA dan di dadanya masih menempel charger ponsel yang diduga jadi penyebab kebakaran.
Ketua BPD Desa Karehkel Iwan Setiawan mengatakan, korban sedang berada di dalam rumah neneknya dan posisi handphone di-charger di atas kulkas.
“Yang jelas, korban saat itu sedang belajar kemudian mencharger HP namun korsleting listrik,” ucapnya dilansir Radar Bogor.
Di dada jasad SA masih menempel charger ponsel yang diduga jadi penyebab kebakaran.
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- RANS Simba Bogor dan Dewa United Masih Digdaya Hingga Pekan ke-10 IBL 2025
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung
- Sukahaji Membara di Tengah Konflik Lahan, Puluhan Kios Hangus