Pelajaran Semakin Dekat
Rabu, 23 November 2011 – 02:44 WIB
Akan tetapi media massa kita tak pernah jera untuk memberikan pelajaran bagi penguasa negeri ini dengan berita berubahnya nilai-nilai feodal di negara-negara Asia. Maka bila tragedi kekuasaan di Timur Tengah dianggap terlalu jauh, diangkatlah kisah bekas penguasa di negeri sebelah: Filipina.
Gloria Macapagal Arroyo, 64 tahun, yang ketika jadi presiden Filipina banyak tebar pesona, kini jadi tahanan kehakiman di sana. Sebab ketika berkuasa, ternyata dia korupsi. Lebih parah lagi, di balik senyum dan kesantunanya, ternyata dia juga terbukti curang dalam pilpres 2004 yang membuatnya bertahan sebagai Presiden Filipina.
Rakyat Filipina, sebagaimana rakyat di negara Asia lainnya sekarang, tak perduli orang sedang berkuasa, apalagi kalau sudah tak berkuasa, bila korupsi ya harus diaili dan dihukum. Hukuman menjadi berlipat ganda bila hasil korupsi itu digunakan untuk membeli suara atau melakukan kecurangan dalam pilpres.
Era "mikul dhuwur mendem jero" (mengangkat kebaikan dan melupakan kesalahan) penguasa, seperti yang dulu sering disosialisasikan penguasa Orde Baru, kini sudah tidak mungkin lagi dilaksanakan.