Pelajaran untuk Fever

Pelajaran untuk Fever
Pelajaran untuk Fever
Nah, game terakhir melawan Tomsak (28/3) akan sangat menentukan. Kalau Fever kalah, bisa saja Tomsak mengudeta posisi Fever di peringkat teratas dengan keunggulan head-to-head 2-1. Dengan catatan, Tomsak tidak kalah dalam dua game awal di Surabaya melawan Rajawali dan Sritex.

 

Pelatih Fever Mari Visrael Ramos Valencia mengatakan, dua kekalahan yang dialami timnya terjadi dari proses sama. Fever tidak berkembang saat tim lawan melakukan pressing ketat kepada dua guard utama Fever, yakni Marlina Herawan dan Yunita Sugianto. Pressing ketat membuat suplai bola kepada center Gabriel Sophia terhenti. Padahal, selama ini Gabriel adalah scorer utama tim.

 

"Ketika melawan Predators, kami tidak tajam pada offense. Kami kurang sabar. Di defense, kami sering kehilangan fokus dan kendur. Ini tidak boleh terjadi di Surabaya," ucap pelatih asal Filipina itu.

 

"Kekalahan harus dimaknai secara positif. Kekalahan justru bagus untuk mengingatkan kami agar terus waspada. Ini menjadi pelajaran yang sangat penting," paparnya. (nur/c8/ang)

SURABAYA - Emdee Fever mengalami kekecewaan dalam dua seri terakhir Speedy Women"s National Basketball League (WNBL) Indonesia. Di Semarang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News