Pelajaran yang Bisa Diambil Dari Unjuk Rasa Anti-Lockdown di Australia
Pemerintah harus jelas
Pekan lalu, unjuk rasa menolak PPKM terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Bandung, Jawa Barat dan Madura, Jawa Timur.
Laporan media di Indonesia mengatakan alasan unjuk rasa disebabkan tidak sampainya bantuan sosial ke tangan warga serta lemahnya pelayanan kesehatan.
"Karena [demonstrasi] yang terjadi ini didukung oleh masyarakat lapisan menengah ke bawah yang sudah menderita 17 bulan dan mereka bisa anarkis," kata dr Dicky.
"Itulah sebabnya kita responnya tentu berbeda, bukan hanya menjelaskan. Harus dengan memberi support paket insentif, ekonomi, dan sosial."
Tapi bantuan keuangan dari Pemerintah Indonesia pun tidak menjadi jaminan jika tidak akan ada lagi demonstrasi 'anti-lockdown', seperti yang sudah terjadi di Australia.
"Kalau pemerintahnya tidak punya kejelasan, [demonstrasi] akan tetap ada," kata dr Dicky.
"Karena yang menjadi masalah itu kan juga kejelasan strategi, kejelasan support atau dukungan,"
"Dan kejelasan kita mau ke depan seperti apa," tambah dr Dicky.
Sejumlah warga Indonesia di Australia sedih dan kecewa dengan unjuk rasa terkait COVID akhir pekan kemarin
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan