Pelajari Ekosistem JKN di Indonesia, Perwakilan Asal Jepang Kunjungi BPJS Kesehatan

Ghufron menyebutkan per 1 September 2024, BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 23.295 FKTP dan 3.140 FKRTL.
Selama 2023, Program JKN mencatat pemanfaatan layanan kesehatan sebanyak 606,7 juta pemanfaatan, atau setara dengan 1,6 juta pemanfaatan per hari.
Selain itu, BPJS Kesehatan terus berinovasi di era digital dengan menyediakan layanan non-tatap muka melalui Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dan Care Center 165.
"Aplikasi Mobile JKN memudahkan peserta untuk mengganti FKTP, mendapatkan informasi, hingga menyampaikan pengaduan. PANDAWA pun memberikan kemudahan serupa melalui nomor 08118165165," ujar Ghufron
Ghufron juga menjelaskan inovasi i-Care JKN, yang membantu dokter dan peserta memantau riwayat pelayanan kesehatan dalam 12 bulan terakhir.
Dia mengungkapkan melalui i-Care JKN memudahkan dokter dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.
"BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tujannya jelas, yaitu untuk mewujudkan negara yang sehat dan sejahtera," tegas Ghufron.
Mitra dari JICA Tomohiko Kamikawa kagum akan capaian BPJS Kesehatan.
Tomohiko Kamikawa, mitra dari JICA mengunjungi BPJS Kesehatan untuk mempelajari ekosistem JKN di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil
- Momen Santap Lebaran, Pakar Gizi Ingatkan Hal Penting Ini
- Universal Eco Kelola Lebih dari 5.000 Ton Limbah Medis Sepanjang 2024