Pelajari Konsep Multiple Intelligences

Pelajari Konsep Multiple Intelligences
LINGUISTIK: Zaskia Adya Mecca (kiri) dan Kana Sybilla Bramantyo sedang bermain peran. (Raka Denny/Jawa Pos)

Si kecil sensitif terhadap suara, musik, menggunakan musik sebagai cara berkomunikasi, mampu mencerna musik, suka bernyanyi, atau memainkan instrumen musik.

Stimulasi: Gunakan instrumen suara mulai yang sederhana dan sering didengar sehari-hari. Ajak anak bertepuk tangan mengikuti irama tepukan Anda. Buat alat musik sederhana dengan memanfaatkan peralatan makan.

Potensi: Musisi, penyanyi, atau komposer.

Gerak Tubuh atau Kinestetik

Mencakup motorik kasar dan motorik halus. Si kecil mampu mengontrol gerakan, keseimbangan, serta ketangkasan gerak.

Stimulasi: Latih si kecil mengeksplorasi beragam gerakan. Berjalan, merangkak, berlari, memanjat, melompat, berenang, atau ikut beryoga bersama bunda.

’’Anak selalu bersemangat, tenaganya seperti tidak habis-habis. Itu motorik kasarnya menonjol. Motorik halus, contohnya, anak punya ketertarikan tinggi di dapur,’’ ucap Lizzie.

Potensi: Atlet atau chef.

Cerdas tidak hanya dilihat dari nilai ujian atau hasil tes IQ. Dr Howard Gardner, pakar pendidikan asal Harvard University, AS, mengembangkan konsep

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News