Pelajari Konsep Multiple Intelligences

Si kecil sensitif terhadap suara, musik, menggunakan musik sebagai cara berkomunikasi, mampu mencerna musik, suka bernyanyi, atau memainkan instrumen musik.
Stimulasi: Gunakan instrumen suara mulai yang sederhana dan sering didengar sehari-hari. Ajak anak bertepuk tangan mengikuti irama tepukan Anda. Buat alat musik sederhana dengan memanfaatkan peralatan makan.
Potensi: Musisi, penyanyi, atau komposer.
Gerak Tubuh atau Kinestetik
Mencakup motorik kasar dan motorik halus. Si kecil mampu mengontrol gerakan, keseimbangan, serta ketangkasan gerak.
Stimulasi: Latih si kecil mengeksplorasi beragam gerakan. Berjalan, merangkak, berlari, memanjat, melompat, berenang, atau ikut beryoga bersama bunda.
’’Anak selalu bersemangat, tenaganya seperti tidak habis-habis. Itu motorik kasarnya menonjol. Motorik halus, contohnya, anak punya ketertarikan tinggi di dapur,’’ ucap Lizzie.
Potensi: Atlet atau chef.
Cerdas tidak hanya dilihat dari nilai ujian atau hasil tes IQ. Dr Howard Gardner, pakar pendidikan asal Harvard University, AS, mengembangkan konsep
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Mengandung Serat Tinggi