Pelaksanaan Final AFF di GBK Relatif Aman

Pelaksanaan Final AFF di GBK Relatif Aman
FINAL - Oknum Paspampres yang memaksa memasukkan sanak saudaranya secara gratis ke dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK), di laga final Piala AFF 2010 leg kedua, Rabu (29/12), tanpa bisa dicegah oleh pihak LOC, menjadi salah satu warna pelaksanaan ajang ini. Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
JAKARTA - Kekhawatiran bakal terjadi kerusuhan besar-besaran pada pertandingan final Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno (GBK) ternyata tak terjadi. Secara keseluruhan, jalannya pelaksanaan baik sebelum dan sesudah pertandingan, di dalam dan sekitar stadion, relatif berlangsung aman.

Puluhan ribu pecinta sepakbola Indonesia di GBK tampak mengikuti jalannya pertandingan dengan tertib. Setelah pertandingan pun, khalayak meninggalkan stadion dengan aman. Suporter yang kecewa mulai meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir, atau menjelang babak kedua usai.

Kekecewaan penonton hanya diluapkan dengan ngomel-ngomel sendiri oleh beberapa orang, atau bersama rekan-rekannya yang datang bersama. "Sayang, ya. Gol Firman tak masuk. Mungkin ceritanya lain kalau penalti itu menghasilkan gol," kata Halim, salah seorang suporter timnas Garuda kepada rekan-rekannya, sambil berjalan keluar stadion.

Tak ada tindakan anarkis. Padahal, cerita yang beredar sebelum pertandingan, Stadion GBK dan kawasan Senayan umumnya akan terlibat rusuh, bila Indonesia tak juara. Hanya sempat terjadi sedikit kericuhan di pintu keluar, saat sekelompok suporter saling dorong di pintu keluar.

JAKARTA - Kekhawatiran bakal terjadi kerusuhan besar-besaran pada pertandingan final Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno (GBK) ternyata tak terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News