Pelaksanaan PKG, Dinkes Kota Bandung Kekurangan SDM

Pelaksanaan PKG, Dinkes Kota Bandung Kekurangan SDM
Petugas melakukan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sukahaji, Kota Bandung, Senin (3/2/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Mulai hari ini, seluruh masyarakat yang berulang tahun bisa mendapatkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas.

Di Kota Bandung sendiri, layanan PKG tersedia setiap Selasa dan Jumat di 80 Puskesmas.

Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, SDM masih menjadi tantangan untuk program PKG ini.

Berdasarkan simulasi sementara, satu puskesmas harus ada lima orang tenaga kesehatan dan IT yang berjaga.

“Memang tantangan terbesar memang SDM, kami jujur saja belum bisa mengukur berapa kebutuhan SDM dan simulasi sekarang minimal lima orang yang harus siap ada dokter, perawat tenaga IT untuk input data, mungkin nanti IVA Test (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) ada bidan dan seterusnya," kata Anhar di Bandung, Selasa (4/2/2025).

Dinkes Kota Bandungi akan melihat terlebih dahulu animo masyarakat dalam memanfaatkan program Presiden Prabowo itu di 80 puskesmas yang ada.

Adapun jika nantinya banyak warga yang memanfaatkan program ini, dipastikan perlu ada penambahan SDM.

Sementara, untuk fasilitas kesehatan milik swasta yang bekerja sama dengan BPJS saat ini belum dilibatkan, baru di Puskesmas.

Dinkes Kota Bandung mengakui bahwa pihaknya kekurangan tenaga SDM dalam pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News