Pelaksanaan PKG, Dinkes Kota Bandung Kekurangan SDM

Pelaksanaan PKG, Dinkes Kota Bandung Kekurangan SDM
Petugas melakukan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sukahaji, Kota Bandung, Senin (3/2/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

"Misal masyarakat sudah paham semua yang ulang tahun datang, berarti ada sekitar 1,6 juta warga Bandung yang akan datang ke puskesmas dan nantinya ada fasilitas kesehatan swasta. Jelas kami butuh SDM yang memadai," ucapnya.

Meski begitu, Anhar menuturkan, Dinkes Kota Bandung bisa mensiasati kekurangan ini dengan berbagai langkah.

Salah satunya melihat dari 80 puskesmas, mana saja yang ramai dan yang masih sepi dalam satu pekan ke depan.

Nantinya, puskesmas yang ramai akan diberikan SDM tambahan dari beberapa puskesmas lainnya.

Selain itu, nantinya juga akan ada penambahan waktu pelayanan dari yang sekarang hanya Selasa dan Jumat, nantinya akan bertambah.

"Saat ini kami memang menyiasati seperti itu. Tentu tidak berharap sepi. Tujuannya biar semua orang di periksa. Kami ukur nanti mana puskesmas yang banyak didatangi saat ulang tahun dan mana yang sedikit, kalau banyak, kita tambah hari," jelasnya.

Disinggung soal ketersediaan alat, Anhar mengatakan, sampai saat ini Kemenkes masih belum memberikan beberapa alat yang telah diusulkan Puskesmas sejak Januari 2025.

Kendati demikian, ada beberapa alat dari pemerintah pusat yang kini bisa digunakan untuk program ini.

Dinkes Kota Bandung mengakui bahwa pihaknya kekurangan tenaga SDM dalam pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News