Pelaksanaan PKG, Dinkes Kota Bandung Kekurangan SDM

"Misal masyarakat sudah paham semua yang ulang tahun datang, berarti ada sekitar 1,6 juta warga Bandung yang akan datang ke puskesmas dan nantinya ada fasilitas kesehatan swasta. Jelas kami butuh SDM yang memadai," ucapnya.
Meski begitu, Anhar menuturkan, Dinkes Kota Bandung bisa mensiasati kekurangan ini dengan berbagai langkah.
Salah satunya melihat dari 80 puskesmas, mana saja yang ramai dan yang masih sepi dalam satu pekan ke depan.
Nantinya, puskesmas yang ramai akan diberikan SDM tambahan dari beberapa puskesmas lainnya.
Selain itu, nantinya juga akan ada penambahan waktu pelayanan dari yang sekarang hanya Selasa dan Jumat, nantinya akan bertambah.
"Saat ini kami memang menyiasati seperti itu. Tentu tidak berharap sepi. Tujuannya biar semua orang di periksa. Kami ukur nanti mana puskesmas yang banyak didatangi saat ulang tahun dan mana yang sedikit, kalau banyak, kita tambah hari," jelasnya.
Disinggung soal ketersediaan alat, Anhar mengatakan, sampai saat ini Kemenkes masih belum memberikan beberapa alat yang telah diusulkan Puskesmas sejak Januari 2025.
Kendati demikian, ada beberapa alat dari pemerintah pusat yang kini bisa digunakan untuk program ini.
Dinkes Kota Bandung mengakui bahwa pihaknya kekurangan tenaga SDM dalam pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
- Eagle Gelar SSB Ajak Running Enthusiast Tingkatkan Performance Gunakan Alpha-ST
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh