Pelaksanaan Program E-KTP Kacau Balau
Senin, 25 Maret 2013 – 09:18 WIB
RENGASDENGKLOK- Proyek senilai triliyunan rupiah dari Pemerintah Pusat dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP masih menyimpan sekelumit persoalan. Mesin perekam data ditiap-tiap kecamatan, khususnya diwilayah Karawang Utara sudah dua minggu terakhir ini tidak berfungsi. Target yang selama ini digembar-gemborkan selesai sebelum Oktober tahun ini rasanya kian sulit tercapai. Padahal, sambung dia, sejumlah warga Rengasdengklok yang belum membuat e-KTP terus berdatangan ke kantor Kecamatan. “ Warga yang hendak membuat e-KTP ini sangat banyak, saya terpaksa harus menyuruh mereka pulang lagi lagi. Kapan bisa berfungsi lagi alatnya, saya juga belum tahu,” tandas Dudi.
Warga pun tak lagi antusias acap kali menyambangi kantor kecamatan. Maklum, mereka sudah bolak-balik hendak membuat e-KTP, namun lagi-lagi, mereka terpaksa pulang dengan tangan hampa. Pasalnya dua minggu ini, alat-alat perekam data mengalami kerusakan menyeluruh di tingkat pusat sehingga tidak bisa diperbaiki.
Baca Juga:
“Tidak dapat digunakannya alat pembuatan E KTP ini sudah ada sekitar 2 mingguan. Menurut keterangan yang saya dapat itu kerusakan global dari pusat,” ujar Dudi, salah seorang Satpol PP di Kecamatan Rengasdengklok kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Minggu (23/3).
Baca Juga:
RENGASDENGKLOK- Proyek senilai triliyunan rupiah dari Pemerintah Pusat dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP masih menyimpan
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang