Pelaksanaan Tugas Kemenkeu di Bidang Kepabeanan dan Cukai Dukung Asta Cita Presiden RI

Pelaksanaan Tugas Kemenkeu di Bidang Kepabeanan dan Cukai Dukung Asta Cita Presiden RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (5/2). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

4. Penindakan terhadap mesin kendaraan bermotor sebanyak 8 unit dengan perkiraan nilai barang mencapat Rp 799,27 juta, dan potensi kerugian negara mencapai Rp 243,28 juta. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penelitian.

5. Penindakan terhadap produk elektronik berbagai jenis dengan modus pemberitahuan pabean secara tidak benar/salah. Perkiraan nilai barang mencapai Rp12,8 milliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp3,8 milliar. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penelitian.

6. Penindakan terhadap produk kosmetik dengan modus pemberitahuan pabean secara tidak benar/salah, dengan perkiraan nilai barang mencapai Rp 7,2 miliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp 2,2 miliar. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penelitian.

7. Penindakan pada bidang ekspor atas komoditas kayu rotan dan hewan tokek, serta impor barang bawaan penumpang berupa gading gajah, yang tidak memenuhi ketentuan CITES dengan modus tidak diberitahukan dalam pemberitahuan pabean.

Perkiraan nilai barang atas penindakan tersebut mencapai Rp 2,2 milliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp 204 juta. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penelitian.

Diharapkan upaya pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai dapat terus berlanjut untuk memperkuat perekonomian Indonesia yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Bea Cukai Kementerian Keuangan akan terus meningkatkan sinergisitas, koordinasi, dan kolaborasi antarkementerian/lembaga guna mengoptimalkan keberhasilan dalam pemberantasan di bidang penyelundupan. (mrk/jpnn)


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pelaksanaan tugas Kemenkeu di bidang kepabeanan dan cukai dalam mendukung Asta Citra Presiden RI


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News