Pelaku Belum Terungkap, Pemkot Gunakan Alat Berat

jpnn.com - TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan belum juga bisa mengungkap pelaku pencemaran lingkungan di Pantai Amal. Padahal, pencemaran itu sudah terjadi sejak tiga pekan lalu.
Sampah berupa limbah kayu itu mengakibatkan Pantai Amal tercemar sepanjang 500 meter dan ketinggian 30 centimeter. Proses pembersihan pertama yang dilakukan Sabtu (5/3) juga belum membuahkan hasil maksimal.
Karena itu, Pemkot Tarakan akan menggunakan alat berat untuk mengangkat limbah tersebut. Menurut rencana, langkah tersebut akan dilakukan Kamis (10/3) besok.
Pemkot akan melibatkan beberapa instansi seperti Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang, Dinas Kebersihan, Perkebunan, dan Pemakaman (DKPP), serta Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi (Dishutamben).
“Limbah kayu yang diangkut ini nantinya akan dialihkan ke lokasi hutan kota,” ungkap Sekretaris Kota Tarakan Khairul pada Radar Tarakan, Selasa (8/3) kemarin. (pck/ash/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari