Pelaku Bom Alam Sutera Serigala Penyendiri, Belajar dari Internet

jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Leopard Wisnu Kumala, 29, pelaku pemboman Mal Alam Sutera melakukan tindakannya bukan karena masalah ideologi, melainkan kepentingan pribadi semata.
"Tersangka tidak terkait dengan jaringan teroris yang sebelumnya sudah dipetakan polisi. Pelaku bergerak sendiri, sehingga membuat polisi kewalahan mengkaitkan motif dan latar belakang pelaku," kata Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Rabu, (29/10).
Menurut Tito yang mantan Kepala Densus 88 Mabes Polri ini, tersangka memiliki kemauannya sendiri. Tersangka belajar secara otodidak dari internet dan literatur lainnya.
Tito menceritakan tentang buku Leader Less Jihad, dimana seorang memiliki kemauan untuk bertingkah deskruktif atas kehendak dirinya sendiri. Tito pun menyebut pelaku dengan istilah Serigala Penyendiri.
Seperti diketahui, serigala selalu berkelompok dalam mencari mangsanya, namun tersangka belajar dan bergerak sendiri. Tito pun menilai, di Indonesia baru kali ini mengalami peristiwa tersebut.
"Ada buku leader last jihad, dalam buku ini pejihad tidak memiliki pemimpin. Ia bergerak sendiri, dinamakan 'Lone Wolf'. Sehingga Ini unik, di Indonesia baru kali ini ada peristiwa seperti ini," terangnya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Leopard Wisnu Kumala, 29, pelaku pemboman Mal Alam Sutera melakukan tindakannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan