Pelaku Bom Bandara Kabul Akhirnya Rasakan Pembalasan Amerika
Drone yang diterbangkan dari Timur Tengah itu menyerang kelompok militan tersebut bersama seorang anggota ISIS lainnya saat mereka berada dalam sebuah mobil.
Kedua orang itu diyakini telah tewas, kata pejabat tersebut.
Di Jalalabad, tetua komunitas Malik Adib mengatakan tiga orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan drone semalam.
Dia mengaku telah dipanggil oleh Taliban yang sedang menyelidiki insiden itu.
"Perempuan dan anak-anak ada di antara para korban," kata Adib yang mengaku tidak memiliki informasi tentang identitas mereka.
Seorang komandan senior Taliban mengatakan beberapa anggota ISIS-K telah ditangkap karena terlibat dalam serangan di Kabul.
"Mereka sedang diinterogasi oleh tim intelijen kami," kata dia.
Jumlah warga Afghanistan yang tewas dalam serangan bom di bandara bertambah menjadi 79 orang, sementara yang terluka mencapai 120 orang, kata seorang pejabat rumah sakit pada Jumat.
Serangan AS itu dilakukan dua hari setelah afiliasi ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom di luar bandara Kabul.
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika