Pelaku Bom Boston: Maafkan Aku

HINGGA saat ini, tidak ada yang tahu apa motif di balik aksi brutal dua bersaudaura pelaku bom Boston. Pihak keluarga kedua pelaku, mengenal Tamerlan Tsarnaev (26) dan Dzhokhar Tsarnaev (19), sebagai pribadi yang penyayang dan perhatian dengan sesama. Bahkan si bungsu Dzhokhar Tsarnaev, dikenal sebagai anak cerdas yang sekolah di Fakultas kedokteran.

Aparat kepolisian kini berharap, misteri di balik aksi yang menewaskan 4 orang (termasuk 1 polisi) dan melukai 176 lainnya itu segera terungkap dari Dzhokhar Tsarnaev, yang baru saja ditangkap hidup-hidup oleh petugas.

Sementara kepada aparat kepolisian, paman pelaku, Alvi, mengaku mendapat telepon dari Tamerlan Tsarnaev, sesaat sebelum terjadi ledakan di Boston Marathon. "Aku mencintaimu dan maafkan aku,". Pesan itu menjadi pesan terakhir, sebelum akhirnya Tamerlan tewas dalam aksi baku tembak yang menegangkan.(afz/jpnn)