Pelaku Bom Boston Masih Belum Bisa Bicara
Minggu, 21 April 2013 – 22:52 WIB
BOSTON - Dzhokhar Tsarnaev, salah satu tersangka pelaku bom Boston yang ditangkap aparat keamanan Amerika Serikat (AS), hingga saat ini masih menjalani perawatan di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston. Pemuda 19 tahun itu terluka dalam baku tembak dengan pihak kepolisian.
Gubernur Massachusetts, Deval Patrick, mengatakan bahwa Dzhokar berada dalam penjagaan ketat pihak berwenang. "Kondisinya stabil tapi masih belum bisa bicara," kata Patrick seperti dilansir dari BBC, Minggu (21/4).
Sementara itu sumber BBC di lapangan menyebut adik dari Tamarlen Tsarnaev itu terluka tembak di bagian leher serta kaki hingga kehilangan banyak darah. Ia diperkirakan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama sebelum dapat berbicara kepada pihak berwenang.
Sementara personil dari High Value Detainee Interrogation Group, sebuah unit elite spesialis interogasi menunggu kesembuhan Dzhokhar di luar rumah sakit. Unit yang anggotanya berasal dari berbagai agensi keamanan federal itu rencananya akan langsung melakukan interogasi begitu Dzhokhar dinyatakan sudah cukup sehat.
BOSTON - Dzhokhar Tsarnaev, salah satu tersangka pelaku bom Boston yang ditangkap aparat keamanan Amerika Serikat (AS), hingga saat ini masih menjalani
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29