Pelaku Bom Bunuh Diri Pakistan Ternyata Masih Muda
jpnn.com - LAHORE – Taliban memang sangat jago mencuci otak anggotanya agar bersedia menjadi martir. Hal itu kembali terbukti dalam tragedi di Lahore, Pakistan, Minggu (27/3) malam WIB.
Sang pelaku bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 65 orang tewas itu ternyata masih cukup muda.
“Kepolisian sudah menemukan tubuh pelaku bom bunuh diri. Dia terlihat seperti di kisaran usia 25-30 tahun,” demikian pernyataan resmi Kepolisian Lahore sebagaimana dilansir laman NBC, Senin (28/3).
Jamaaat Ul Ahrar sudah mengaku sebagai dalang teror menakutkan itu. Mereka lun sudah mengungkapkan motif utamanya. Namun, mereka membantah sengaja menyerang wanita dan anak-anak.
“Kami tak ingin membunuh wanita dan anak-anak. Anggota komunitas Kristen yang merayakan paskah merupakan target utama kami,” terang sang juru bicara Ehsanullah Ehsan. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich