Pelaku Bom di Mapolrestabes Satu Keluarga, Si Anak Terlempar
jpnn.com, SURABAYA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut, terduga pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi, merupakan satu keluarga.
Pelaku lima orang, salah satunya anak kecil, mengendarai dua sepeda motor. Empat pelaku tewas, sedang si anak masih selamat.
“Mereka satu keluarga lagi, lima orang, satunya anak kecil. Empat pelaku meninggal, si anak terlempar, masih selamat,” ungkap Kapolri saat menyampaikan keterangan pers, beberapa saat lalu.
Tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian. “Tapi da yang terluka,” kata Tito.
Jenderal Tito mengatakan, pihaknya bisa dengan cepat melakukan identifikasi pelaku, karena sebenarnya mereka juga dalam proses pengejaran.
“Mereka bagian dari kelompok Dita (Dita Oeprianto, otak pengeboman tiga gereja di Surabaya, red),” ujar Tito. (sam/jpnn)
Jenderal Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut, pelaku ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi merupakan satu keluarga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Inafis Polrestabes Surabaya Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Polda Bobol