Pelaku Bom Surabaya dan Pasuruan Saling Berkaitan
jpnn.com, MALANG - Hasil penyelidikan Polda Jatim menyebut bom yang meledak di Pasuruan jenis bondet yang dirakit menjadi bom panci dengan daya ledak low explosive.
Menurut Irjen Machfud Arifin Kapolda Jatim, pelaku Abdullah alias Alwardi alias Ahmad Muslim juga seorang mantan napiter yang berafiliasi dengan JAD Depok dan Medan.
Rekam jejak lain, terduga teroris Abdullah (55) yang kini masih buron pernah melakukan kejahatan perampokan di wilayah Medan, serta terlibat pengeboman di Jakarta.,
"Meski memiliki 3 identitas yang berbeda, polisi sudah mengantongi identitas pelaku, dan saat ini masih dalam pengejaran," kata Irjen Machfud.
Sementara itu hasil penyelidikan bom yang meledak dengan membawa korban anak terduga pelaku, ternyata bom tersebut jenis bondet atau bom yang sering digunakan untuk mencari ikan.
Hanya saja dirakit menjadi bom panci. Untuk daya ledak bom tersebut, menurut Kapolda Jatim kekuatannya low explosive, atau daya ledak rendah.
Meski saat ini kasus bom Pasuruan tengah ditangani kepolisian, Kapolda Jatim tetap mengimbau kepada masyarakat agar tenang.
"Warga jangan mudah terpancing dengan pemberitaan di medsos yang bisa memperkeruh suasana" tambahnya. (pul/jpnn)
Bom yang diledakkan pelaku berjenis bondet yang sering digunakan untuk mencari ikan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Korban Bom Surabaya itu Tetap Jaga Gereja Meski Alami Cacat Fisik
- Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat
- Polisi Penangkap Teroris Pasuruan Raih Penghargaan
- Densus 88 Antiteror Sudah Sikat 242 TerdugaTeroris
- Terduga Teroris Pengangguran Tapi Sering Dapat Kiriman Duit
- Pelaku Bom Pasuruan Jaringan Perampokan CIMB di Medan