Pelaku Bom Samarinda Sosok Tertutup, Pernah Jualan Ikan
jpnn.com - SAMARINDA – Teror bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Minggu (13/11) ternyata sempat diwaspadai warga.
Warga di Sengkotek bahkan telah mewanti-wanti aksi teror di lingkungan mereka.
Ketua RT 03, Kelurahan Sengkotek Sandi Santoso membenarkan bahwa informasi itu dia terima sejak kedatangan Juhanda sekitar dua tahun lalu.
Juhanda juga yang melapor kepadanya mengenai keterlibatan dalam kerusuhan Poso.
“Kami langsung waspada. Sejak saat itu, kami terus memantau dan menjaga tempat ibadah di sini,” bebernya.
Dalam berbagai pengamatan, Sandi mengatakan, Juhanda terlihat baik dan mengaku sudah tobat.
Dia pun bekerja sebagai penjual ikan. “Meskipun orang itu sedikit tertutup,” jelasnya.
Selama 36 tahun tinggal di Sengkotek, Sandi menuturkan, baru kali ini terjadi hal mengerikan seperti itu. “Saya benar-benar kecolongan,” lanjutnya.
SAMARINDA – Teror bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Minggu (13/11) ternyata sempat diwaspadai warga. Warga di Sengkotek
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal