Pelaku Cabul Gauli Bocah Hingga Nenek-Nenek
Babak Belur Dihajar Massa
Minggu, 20 Januari 2013 – 09:31 WIB
“Waktu itu dia mengajak membeli bakso, saya tanya apa punya uang, dia mengaku punya Rp 20 ribu. Katanya dikasih sama bu liknya,” tutur Amita.
Mita pun menuruti kemauan adiknya karena adiknya tiba-tiba menangis. Rasa penasaran terus bergelayut di hati Mita yang tinggal bertiga dengan suami dan adik satu-satunya itu. Ayah Mita sedang bekerja di Kalimantan sedangkan ibunya bekerja di luar negeri.
“Malam sebelum tidur saya mengantar adik ke kamar mandi karena mau pipis, namun di dalam kamar mandi adik saya menangis katanya perih,”ujarnya.
Namun saat ditanya, Mawar tidak mau mengaku apa yang telah terjadi. Mita kemudian meminta bantuan Bu Liknya, Daryati. Esok harinya, setelag dirayu Daryati, Mawar pun menceritakan apa yang telah dialami. Bak disambar peti apa yang diceritakan korban membuat Mita dan keluarganya shock, menangis bercampur marah.
CILACAP- Pujiono Setiaji (38) alias Puji Kerod hampir saja babak belur dihajar massa. Dia hanya beruntung masih bisa diselamatkan. Padahal, puluhan
BERITA TERKAIT
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir