Pelaku Cabul Gauli Bocah Hingga Nenek-Nenek

Babak Belur Dihajar Massa

Pelaku Cabul Gauli Bocah Hingga Nenek-Nenek
Pelaku Cabul Gauli Bocah Hingga Nenek-Nenek
“Waktu itu dia mengajak membeli bakso, saya tanya apa punya uang, dia mengaku punya Rp 20 ribu. Katanya dikasih sama bu liknya,” tutur Amita.

Mita pun menuruti kemauan adiknya karena adiknya tiba-tiba menangis. Rasa penasaran terus bergelayut di hati Mita yang tinggal bertiga dengan suami dan adik satu-satunya itu. Ayah Mita sedang bekerja di Kalimantan sedangkan ibunya bekerja di luar negeri.

“Malam sebelum tidur saya mengantar adik ke kamar mandi karena mau pipis, namun di dalam kamar mandi adik saya menangis katanya perih,”ujarnya.

Namun saat ditanya,  Mawar tidak mau mengaku apa yang telah terjadi. Mita kemudian meminta bantuan Bu Liknya, Daryati. Esok harinya, setelag dirayu Daryati, Mawar pun menceritakan apa yang telah dialami. Bak disambar peti apa yang diceritakan korban membuat Mita dan keluarganya shock, menangis bercampur marah.

CILACAP- Pujiono Setiaji (38) alias Puji Kerod hampir saja babak belur dihajar massa. Dia hanya beruntung masih bisa diselamatkan. Padahal, puluhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News