Pelaku Curanmor Bunuh Diri di Toilet Polisi

jpnn.com - MANADO - Pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial JP alias Anto, 21 warga Wonasa Kapleng Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Manado nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di toilet Polresta Manado.

Peristiwa tersebut terjadi Jumat (13/9) kemarin, sekitar pukul 14.30. Untuk menghabisi nyawanya sendiri, pelaku menggunakan kawat gagang ember dengan menusukkannya ke leher hingga mengeluarkan banyak darah segar.
 
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, sekira pukul 08.00, anggota Buru Sergap (Buser) Polresta Manado ngebon pelaku dari tahanan Polda Sulut, untuk penyelidikan mendalam kasus-kasus yang diperbuatnya.

Sekira pukul 13.00, pelaku usai diinterogasi. Mendapat pengawalan, pelaku diantar ke kantin untuk makan. Rupanya Anto sudah punya rencana sendiri. Selesai makan, pelaku meminta izin ke kamar kecil. Lantaran Kantin dan WC berdampingan, polisi pun mengizinkan pelaku tanpa pengawalan.

Sekira pukul 14.00 pelaku masuk ke kamar kecil. Namun, selama 15 menit tak kunjung keluar. Curiga, salah satu aparat mendobrak pintu. Betapa kagetnya petugas melihat Anto bermandikan darah segar. Seutas kawat tertancap di leher. Polisi pun bergegas membawa korban ke rumah sakit. Namun, darah yang terus keluar dari dalam mulutnya, membuat nyawa korban tak tertolong.

Diketahui, selain spesialis curanmor, pelaku juga spesialis pencurian barang elektronik (curanik) serta pencurian disertai kekerasan. Sudah 15 kasus dilakoni selama satu tahun. Pelaku ditangkap masyarakat di sebuah rumah kosong di kompleks Manibang, Kelurahan  Malalayang Barat, Kecamatan Malalayang, Kamis (12/9) lalu sekira pukul 02.00. bersama pelaku, polisi menyita sebuah sepeda motor Honda Revo hasil curian.

Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang mengaku kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan. "Kita lihat saja hasil pengembangan seperti apa. Yang jelas, sistem penjagaan tahanan akan diubah untuk menghindari hal semacam itu terjadi lagi," pungkasnya. (ctr-09/fir)