Pelaku Curanmor Ngaku Kasat Intel Biar Diangkat jadi Menantu
“Sebelumnya, Polres Batubara sudah berkoordinasi dengan Polsek Tiga Balata atas DPO Tigor. Setelah ditangkap, pihak Polres Batubara datang menjemput Tigor,” jelasnya.
Menurut Elisa, Tigor ditangkap saat berada di warung tuak milik Boru Siregar di Nagori Kasindir, Kecamatan Jorlang Hataran, tidak jauh dari rumahnya. Pengakuan Tigor saat diinterogasi, ia nekad mengaku sebagai Kasat Intel Simalungun agar direstui menjadi menantu pemilik warung.
“Tigor kepada warga mengaku sebagai Kasat Intel Polres Simalungun, berpangkat AKP dan akan menjadi Kapolsek Tiga Balata, Agustus 2015, setelah ia selesai mengikuti pendidikan di Jakarta, mulai April 2015,” terangnya.
“Tigor nekad mengaku-ngaku sebagai polisi agar direstui menjadi menantu pemilik warung,” jelas Elisa.
Masih kata Elisa, setelah diinterogasi lebih lanjut, Tigor yang merupakan supir tersebut mengakui pernah dihukum setahun atas kasus curanmor di Pematangsiantar tahun 2012. Tahun 2014, ia melakukan curanmor di wilayah hukum Polres Batubara, dan ia melarikan diri dari tahanan sementara Polres Batubara. (rah)
PELAKU curanmor yang beroperasi di wilayah Siantar-Batubara, akhirnya dibekuk personel Polsek Tiga Balata setelah lima bulan melarikan diri, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira dari Pak Andika untuk Honorer Peserta Tes PPPK 2024, Alhamdulillah
- Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Masih Tinggi
- 1.918 Honorer di Pemkot Jambi Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi