Pelaku Industri Diminta Hasilkan Produk Ramah Lingkungan
jpnn.com - JAKARTA – Para pelaku industri nasional diminta menghasilkan produk ramah lingkungan. Salah satunya melalui penggunaan kemasan yang mudah terurai secara alami. Ini untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri di tengah persaingan pasar bebas.
“Dengan menghasilkan eco product melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan, diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk kita dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini serta Regional Comprehensive Economic Partnership pada 2018 nanti,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Kamis (3/3).
Dia mengungkapkan, Indonesia menduduki peringkat kedua “pembuang” sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, produksi sampah plastik di Indonesia menduduki peringkat kedua penghasil sampah domestik sebesar 5,4 juta ton per tahun. Jumlah sampah plastik tersebut merupakan 14 persen dari total produksi sampah di Indonesia.
"Pemerintah komit mendukung tumbuhnya industri hijau untuk menjamin keberlanjutan sektor industri di masa depan, antara lain melalui regulasi eco product, pemakaian energi terbarukan dan ramah lingkungan, serta bahan-bahan berbahaya," pungkasnya.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak