Pelaku Insiden Mobil Menabrak Ruang Kelas di Sydney Hadapi Tuntutan Tambahan
Ratusan orang yang berkabung menghadiri pemakaman salah satu dari dua anak laki-laki yang tewas dalam kecelakaan tertabraknya sebuah ruang kelas pada Selasa (7/11/2017) di selatan Sydney, negara bagian New South Wales (NSW). Akibat insiden itu, seorang pengemudi mobil menghadapi tuntutan tambahan.
Sekitar 300 pelayat memenuhi jalanan di lingkungan Lakemba Mosque, Sydney, NSW, termasuk diantara mereka adalah teman sekelas korban yang berusia delapan tahun, yang mengenakan seragam Sekolah Negeri Banksia Street.
Usai mengikuti prosesi pemakaman, pelayat menuju ke taman makam Rookwood untuk menyaksikan penguburan jenazah anak tersebut.
Anak laki-laki itu meninggal dunia, saat Maha Al-Shennag menabrak sebuah kelas yang terdiri dari 24 siswa di sekolah Greenacre.
Perempuan berusia 52 tahun itu sekarang dikenai tuduhan mengemudi secara berbahaya yang menyebabkan cedera fisik parah dan mengakibatkan kerusakan fisik serius karena kelalaian yang dilakukan, terkait dengan tiga gadis yang terluka dalam insiden tersebut.
Maha Al-Shennag sebelumnya telah didakwa dengan tindakan mengemudi dengan cara berbahaya yang menyebabkan kematian dan tindakan mengemudi dengan lalai, terkait dengan tewasnya dua anak laki-laki itu.
Enam belas ambulans dipanggil ke sekolah itu setelah sebuah mobil Toyota Kluger menabrak dinding kelas sesaat sebelum pukul 09:45 pada hari Selasa (7/11/2017).
Lebih dari 20 orang terluka dan tiga anak perempuan dirawat di Rumah Sakit Anak-anak Westmead setelah kecelakaan itu terjadi.
Dua gadis yang terluka telah dipulangkan kemarin.
Seorang gadis ketiga masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Maha Al-Shennag telah menjalani tes darah dan urin wajib dengan hasil yang harus dikembalikan ke polisi.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata