Pelaku Kurang Waras, Mirip Pemulung
Aksi Tidak Terkait Suksesi Kapolri
Jumat, 01 Oktober 2010 – 05:02 WIB

Pelaku pembawa bom Kalimalang Bekasi. (foto:up, bogor-mus)
JAKARTA -- Kepolisian terus menelusuri motivasi dan jatidiri pelaku bom amatir yang meledak di dekat pasar Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi. Upaya pengungkapan itu dimulai dari menganalisa barang bukti yang ditemukan di tubuh pelaku dan di sekitar lokasi ledakan dan mengusut data kependudukan tersangka. Iskandar mengatakan bahwa walaupun ada indikasi pelaku adalah orang kurang waras, namun polisi tidak akan gegabah. Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri sedang melakukan analisis terhadap bom yang meledak itu. "Sedang diteliti bom signature-nya. Kalo jenis gini, rangkaian seperti ini, ini kelompok si a, si b atau kelompok mana. Kalau bom signature-nya itu Densus yang tahu," ujarnya.
Dari kantor Polres Metro Bekasi, polisi mengamankan sembilan jenis barang bukti. Diantaranya, tali rafia, paku, sisa bahan peledak, pipa paralon, pecahan panci, tas rangsel hitam, dan dua lembar pesan tertulis dari kantong celana. Selain itu ada juga botol plastik air mineral, korek api, uang kertas Rp 3.000, dan sepeda kayuh.
Baca Juga:
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan mengatakan, ketika diamankan pelaku memang tampak kusam dan kotor. Cara berpakaian dan kondisi fisiknya tidak seperti orang yang bekerja seperti biasa dan justru tampak seperti pemulung.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kepolisian terus menelusuri motivasi dan jatidiri pelaku bom amatir yang meledak di dekat pasar Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi. Upaya
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi