Pelaku Maritim Indonesia Belajar dari Tetua Aborijin

Ia meminta peraturan pemerintah yang lebih kuat untuk melindungi hak-hak itu.
"Cara pemerintah Australia menghormati hak tradisional, kami berharap dapat berbicara dengan pemerintah kami untuk melakukan cara yang sama," katanya.

Menunjukkan cagar laut Gumma
Tur ini termasuk mengunjungi Cagar Gumma, sebuah kawasan perlindungan masyarakat asli, yang hanya dimiliki dan dikelola oleh orang-orang Aborijin.
Pemilik tradisional bekerja dengan Dewan Tanah Nambucca dan terlibat dengan menteri federal untuk melestarikan lahan sebagai kawasan budaya daripada pembangunan ekonomi.
Chels Marshall melihat kesamaan antara budaya Indonesia dan Aborijin, dan sarannya untuk para peserta adalah melobi pemerintah untuk reformasi kebijakan.
"Dalam pengalaman saya, perubahan itu berasal dari akar rumput," kata dia.
"Perlu ada perubahan paradigma dalam berbagai cara untuk mengetahui dan berpikir di sekitar pengelolaan ruang-ruang alami ini."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya