Pelaku Mutilasi Anak Ditahan di Ruang Isolasi
jpnn.com, TUBAN - Aparat kepolisian kesulitan memeriksa Suwito, pelaku pembunuhan kasus mutilasi siswa sekolah dasar di Kabupaten Tuban.
Kondisi kejiwaan pelaku tidak stabil sehingga ditempatkan di tahanan khusus.
Ada beberapa barang bukti yang telah diamankan Satreskrim Polres Tuban dari rumah Suwito.
Di antaranya pakaian pelaku dan seragam sekolah korban M.Arifin, serta cangkul dan kayu, yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban M Arifin.
Menurut AKP Wahyudin Latif, Kasat Reskrim Polres Tuban, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku menjalankan aksinya seorang diri.
"Pelaku mengajak korban Muhammad Arifin yang merupakan anak tetangganya masuk ke dalam rumah," ujar Wahyudin.
Kondisi rumah dan lingkungan sekitar sepi, karena warga sedang sibuk bekerja di ladang.
Pelaku kemudian memukul korban menggunakan sebatang kayu. Siswa kelas satu sekolah dasar ini seketika tersungkur di lantai.
Selanjutnya pelaku mencangkul kepala korban hingga pecah. Lebih dari itu, pelaku memutilasi tangan korban menggunakan cangkul.
Hingga kini polisi masih kesulitan mendalami kasus ini.
Sejak diamankan, kondisi kejiwaan pelaku tidak stabil.
Pelaku menculik anak SD dan memutilasinya
- Bocah Tewas Seusai Terjatuh di Ipal RS di Kupang
- Siapa Nama Korban Mutilasi di Garut? Polisi Bilang Begini
- Bocah Tewas Tersengat Listrik saat Mandi Hujan, Begini Kejadiannya
- Ayah Tertidur, Bocah Tewas Terjatuh dari Kapal Laut
- Terungkap Penyebab Bocah Tewas Berlumur Darah di Belakang Kampus Unpam Serang
- Kematian Bocah Perempuan di Semarang Tidak Wajar