Pelaku Mutilasi di Garut Dikirim ke Bandung untuk Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
jpnn.com, GARUT - Polisi melibatkan tim dokter ahli jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku mutilasi terhadap korbannya orang tak dikenal di Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kemarin diperiksa di Garut, selanjutnya akan diperiksa di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, Rumah Sakit Polri Polda Jabar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo di Garut, Selasa.
Ia menuturkan tersangka Erus, 23, ditangkap tidak lama setelah dilaporkan masyarakat melakukan pembunuhan dengan cara memutilasi seseorang di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Minggu (30/6).
Korbannya selama ini belum diketahui identitasnya dan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu identitas korban.
"Sampai saat ini kami masih mencari identitas korban, kami kumpulkan keterangan saksi-saksi terkait kasus ini," kata Ari.
Ari menyampaikan polisi sudah menangkap tersangka untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, termasuk mengetahui motif pelaku membunuh dan memutilasi korbannya.
Mengenai dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa, Ari mengatakan hal itu perlu dibuktikan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh ahli jiwa yang saat ini sedang melakukan proses tersebut.
"Motifnya kami belum tahu karena yang bersangkutan harus dibawa dulu ke psikiater atau ahli kejiwaan, bahwa memang pelaku ini bisa mempertanggungjawabkan," katanya.
Polisi melibatkan tim dokter ahli jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku mutilasi terhadap korbannya orang tak dikenal di Cibalong, Kabupaten Garut, Jabar
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela
- Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Susulan Sampai Pagi Ini
- Gempa Bandung Akibat Pergerakan Sesar Garsela, Ini Analisis BMKG