Pelaku Mutilasi Guru Honorer Terancam Hukuman Mati
Dua tersangka itu diinterogasi terkait dengan pembunuhan sadis tersebut. Awalnya, Aris berdalih hanya berperan memegangi tubuh korban. Namun, polisi tidak begitu saja percaya.
”Tidak mungkin. Pasti butuh tenaga ekstra untuk memegang satu orang. Apalagi yang lehernya mau dipotong,” ujar Kasubdit Jatanras AKBP Leonard Sinambela.
Setelah terus dicecar pertanyaan, Aris akhirnya mau buka mulut. Dia mengaku menggorok leher Budi secara bergantian dengan Ajiz. Itu dilakukan setelah Budi tidak bernyawa.
BACA JUGA: Dua Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri Diringkus
Budi dibunuh di sebuah warung kopi di Jalan Surya, Desa Sambi, RT 02/RW 02, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Setelah berhasil memisahkan kepala dari tubuh korban, kedua tersangka melepas seluruh pakaian korban. Tujuannya, korban sulit diidentifikasi jika ada yang menemukannya. Pakaian korban dibakar untuk menghilangkan barang bukti.
Setelah itu, Aris dan Ajiz menekuk tubuh korban agar muat dimasukkan ke dalam koper. Keduanya lantas berboncengan motor menuju jembatan di Kecamatan Udanawu, Kota Blitar. Koper berisi jasad Budi yang tanpa kepala ditaruh di tengah. (JawaPos/jpnn)
Aris Sugianto dan Ajiz Prakoso bakal dijerat pasal pembunuhan berencana. Indikasinya peralatan untuk menghabisi korban sudah disiapkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Nama Korban Mutilasi di Garut? Polisi Bilang Begini
- Polisi Ungkap Ciri-Ciri Korban Mutilasi yang Ditemukan di Jombang
- Mayat Korban Mutilasi Ditemukan Membusuk dan Berbelatung, Bagian Kepala Masih Hilang
- Tubuh Korban Mutilasi di Jombang Sudah Hancur
- Identitas Belum Terungkap, Jasad Korban Mutilasi di Jombang Segera Dites DNA
- Polisi Selidiki Penemuan Mayat di Jombang, Kepala Korban Belum Ditemukan