Pelaku Pelecehan di Busway Masih Berkeliaran
Jokowi: Solusinya Harus Tambah Armada
Kamis, 06 Desember 2012 – 04:01 WIB
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta bidang transportasi, Nurafni Sajim mengaku miris dengan terus terulangnya pelecehan dalam busway. Sebagai angkutan massal kebanggan warga Ibukota, harusnya busway dapat memberikan pelayanan yang baik dan aman. Ia pun berharap Jokowi selaku gubernur bisa segera menyelesaikan persoalan ini. “Kalaupun dengan penambahan busway bisa dianggap menyelesaikan masalah, sebaiknya secepatnya dilaksanakan,” ucapnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, pada Selasa 4 Desember lalu, seorang karyawati Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi korban pelecehan seksual di Transjakarta. Perempuan berinisial AGT direkam seorang pria bernama Suprianto.
Pelaku sengaja merekam bagian vitalnya dengan kamera telepon genggam di halte bus Transjakarta Harmoni. Saat ditanya kenapa ia merekam pakaian dalam wanita, Suprianto dengan tenang menyampaikan bahwa dirinya terangsang karena korban memakai rok mini.
Berdasar data yang ada, sepanjang 2010-2012 terjadi beberapa kali pelecehan dalam busway. Di antaranya, yakni pada Selasa 4 Desember lalu, seorang karyawati Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi korban pelecehan seksual di Transjakarta.
PELECEHAN seksual terhadap kaum wanita di dalam Bus Transjakarta, yang terus-menerus terjadi membuat khawatir Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mantan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS