Pelaku Pelecehan Terhadap Gadis 8 Tahun di Australia Dapat Pengurangan Hukuman
Seorang pria yang terbukti melakukan hubungan seks secara berkelompok dengan gadis usia 8 tahun di Perth, Australia Barat, kini mendapatkan pengurangan hukuman. Kasus seks berkelompok itu melibatkan empat orang dewasa dan seorang anak-anak.
Terpidana Seks Berkelompok:
- Terpidana Tracey Coulter terekam melecehkan gadis di bawah umur dan melakukannya bersama-sama ibu dan ayah tiri anak itu
- Terpidana mengaku melakukannya sebanyak tiga kali
- Kini banding yang diajukan Terpidana dikabulkan pengadilan dan hukuman dikurangi dari 21 tahun jadi 17 tahun penjara
PERINGATAN: Artikel ini mengandung konten deskriptif yang mungkin tak menyenangkan
Pria bernama Tracy Coulter (58 tahun) telah mengakui perbuatannya pada awal tahun ini, setelah ditemukannya barang bukti berupa memory card berisi video aktivitas seks berkelompok tersebut.
Video itu menunjukkan anak gadis itu dilecehkan "secara bersama-sama" oleh Coulter, ibunya dan ayah tirinya. Baik ibu maupun ayah tiri anak itu tak bisa disebutkan namanya demi melindungi identitas korban.
Dalam persidangan di Pengadilan Perth terungkap bahwa para orang dewasa itu bertemu melalui "kelompok seks swingers" - yaitu hubungan seksual yang dilakukan dengan beberapa pasangan.
Coulter mengakui perbuatannya yang terekam dalam video, termasuk hubungan seksual dengan anak usia 8 tahun itu.
Dia telah divonis hukuman penjara 21 tahun, yang termasuk hukuman penjara terlama yang pernah dijatuhkan di pengadian Australia Barat dalam kasus pelecehan seksual anak-anak.
Seorang pria yang terbukti melakukan hubungan seks secara berkelompok dengan gadis usia 8 tahun di Perth, Australia Barat, kini mendapatkan pengurangan hukuman
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025