Pelaku Pembantaian di Masjid Selandia Baru Divonis Penjara Seumur Hidup, Tak Ada Peluang Bebas
![Pelaku Pembantaian di Masjid Selandia Baru Divonis Penjara Seumur Hidup, Tak Ada Peluang Bebas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/07/21/pelaku-pembantaian-di-masjid-selandia-baru-divonis-penjara-s-ao2i.jpg)
Terpidana teroris Brenton Tarrant, 29 tahun, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa peluang bebas bersyarat, karena terbukti melakukan serangan terhadap jamaah salat Jumat di dua masjid Kota Christchurch, Selandia Baru.
Vonis tersebut dijatuhkan oleh Hakim Cameron Mander, hari Kamis (27/08/2020), sekaligus menjadi yang pertama kalinya di Selandia Baru ada hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan mendapatkan bebas bersyarat.
Brenton terbukti membunuh 51 orang dan mencederai 40 orang lainnya di masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre pada 15 Maret 2019. Ia juga terbukti melakukan tindakan terorisme.
Terpidana menerima vonis tersebut, setelah sebelumnya dalam sidang hari Rabu kemarin, menolak menyampaikan pembelaan meski sudah diberikan kesempatan.
Ruang sidang dan ruangan lainnya di gedung pengadilan tinggi kota Christchurch dipenuhi para penyintas dan keluarga dan kerabat korban.
Mereka tampak saling memberikan dukungan dan isak tangis pun terdengar saat Hakim Mander membacakan vonis.
![Pelaku Pembantaian di Masjid Selandia Baru Divonis Penjara Seumur Hidup, Tak Ada Peluang Bebas Pelaku Pembantaian di Masjid Selandia Baru Divonis Penjara Seumur Hidup, Tak Ada Peluang Bebas](http://www.abc.net.au/indonesian/image/12601808-3x2-700x467.jpg)
Hakim Mander menyebutkan satu persatu nama korban tewas, termasuk riwayat kehidupan mereka serta orang-orang yang mereka tinggalkan, kemudian menyebutkan nama-nama korban selamat.
Terpidana teroris Brenton Tarrant, 29 tahun, membantai jamaah salat Jumat di Chirstchurch, Selandia Baru pada 2019
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium