Pelaku Pembantaian Ditembak
Rabu, 05 September 2012 – 14:08 WIB
Hingga akhirnya pada 24 September 2010 sekitar pukul 16.00 WIB, tersangka Salim mendatangi pelaku Deri di pondoknya. Tersangka mengajak Deri membunuh korban, kemudian malamnya sekitar pukul 19.00 WIB keduanya bermotor mendatangi pondok korban di wilayah Tebat Patah, Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu. ”Tersangka sudah membawa parang,” terang Suryadi.
Baca Juga:
Setibanya pukul 22.00 WIB di pondok korban, didapati korban sedang duduk-duduk di teras pondoknya. Melihat yang datang Salim yang dikenalnya, korban menyuruh Salim dan Deri naik ke atas pondok. Sempat terlibat pembicaraan, tiba-tiba pelaku Deri langsung membacok korban Dedi. Tapi berhasil ditepis korban, dia pun berlari menyelamatkan diri meski sempat dikejar pelaku Deri.
Melihat keduanya kejar-kejaran, tersangka Salim masuk ke dalam pondok. Istri korban, Desi Astuti yang sedang tidur bersama anak mereka, Febri, lalu terbangun. Meski sempat mengiba mohon agar jangan dianiaya, tersangka Salim dengan kejinya membacok kepala korban Desi berulangkali. Saat itu, korban Desi tidak bisa melakukan perlawanan karena melindungi anaknya dalam pelukan. ”Setelah memastikan korban Desi tewas, pelaku baru kabur,” pungkas Suryadi. (iol/ce2)
MUSI RAWAS – Hampir dua tahun jadi buronan polisi, pelarian Salim (27), warga Desa Harapan Makmur SP 9 HTI, Kecamatan Muara Lakitan, akhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos