Pelaku Pembocor Soal Unas segera Dipidanakan

Pelaku Pembocor Soal Unas segera Dipidanakan
Pelaku Pembocor Soal Unas segera Dipidanakan
Sementara untuk para peserta Unas di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato yang ujiannya harus diulang, Nuh menilai hal tersebut sudah menjadi resiko yang harus diterima oleh seluruh peserta Unas dan sekolah setempat. "Itu salah satu resiko. Karena saat ini, siapa yang bisa memastikan kunci jawaban Unas itu tidak beredar kemana-mana? Tidak ada kan? Maka dari itu, ini (mengulang ujian) kita ambil dari sisi yang paling aman," tukasnya.

Lebih jauh, Mendiknas pun menambahkan, kasus kebocoran soal Unas ini layaknya sebuah virus yang harus segera dicegah. "Begitu ada yang dapat kunci jawaban, langsung tersebar di mana-mana. Oleh karena itu, meskipun masalah ini (adalah) ranahnya Pemda, tapi tetap harus diberikan sanksi keras. Paling tidak, jabatan kepsek harus dicopot dan tidak bisa ditolerir," tandas Nuh.

Disinggung mengenai pelaksanaan Unas jenjang SMP, Nuh mengungkapkan bahwa sejauh ini masih berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa daerah yang terkena musibah banjir dan gempa bumi. "Jika terkena musibah, memang tidak bisa dihindari. Tapi kami berikan solusi, yakni akan ada ujian susulan untuk para peserta Unas yang terkena bencana alam itu. Teknisnya nanti akan disosialisasikan oleh Balitbang dan BSNP. Jadi, jangan khawatir," ujarnya. (cha/jpnn)

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, para pelaku yang sudah terbukti melakukan kecurangan dengan membocorkan soal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News